Banyumas, Pramuka Peduli Kwartir Cabang Banyumas bersama relawan lainnya melaksanakan evakuasi jenazah pendaki Gunung Slamet Rabu (26/12). Korban diketahui bernama Ahmad Sulaiman Bin Sarna (19 th), santri Ponpes Attolibiyah Mobok Karsih yang beralamat Desa Mungcanglarang RT 09 RW 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Heriana Ady Chandra mengatakan evakuasi dilakukan setelah ada laporan ke Polsek Karangreja Purbalingga, Selasa (25/12) ada pendaki Gunung Slamet yang telah hilang. Pelapor adalah Susanto Bin Sarna (21 th) pekerjaan buruh, alamat Desa Langgen RT 02 RW 02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.
“Informasi dari Polres Tegal bahwa ada laporan tentang orang hilang. Berdasarkan keterangan dari Muhammad Imam As’ari bahwa Ahmad Sulaeman bersama dengan dua rekannya yakni Muhammad Jefri Trimulyana dan Ahmad Fadil Izulhaq melakukan pendakian Gunung Slamet Rabu (21/11) melalui Pos Pendakian Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga tanpa ijin dari Petugas Pos Bambangan,” kata Ady
Rabu (26/12) pukul 08.15 WIB bertempat di Bascamp Bambangan Desa Kutabawa telah di berangkatkan 23 orang Tim evakuasi/pencari pendaki yang hilang di pendakian. Sekitar pukul 16.30 WIB telah di ketemukan pendaki yang hilang An Ahmad Sulaiman Bin Sarna di Anakan Sungai Pelus dan di ketemukan jenazah dalam kondisi rusak, tinggal kerangka saja. Kemudian Tim Evakuasi melakukan evakuasi ke rute terdekat lewat anakan Sungai Pelus Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang Banyumas melalui Hutan Perhutani KPH Banyumas Timur. ( CJ-1102/par)