SEMARANG – Jiwa kepemimpinan atau leadership mesti dimiliki anggota pramuka. Sebab hal itu menjadi keterampilan hidup yang dibutuhkan sampai kapan pun.
Hal itu ditekankan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, saat membuka Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) ke-27 Kwarda Jateng, yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Jumat (18/9/2020). Menurutnya, kader pramuka Jawa Tengah sudah berjalan di rel adaptasi yang benar. Banyaknya kegiatan yang seharusnya dilakukan tatap muka diganti dengan pertemuan daring.
“Pramuka adalah organisasi yang siap beradaptasi dengan kondisi apapun. Meskipun organisasi lama konvensional tapi cepat melebur ketika ada perubahan. Walaupun perubahan dadakan tidak dipersiapkan, seperti sekarang ini (pandemi Covid-19),” urainya.
Melalui Latihan Pengembangan Kepemimpinan, Atikoh berharap dapat mengembangkan keterampilan anggota pramuka penegak dan pandega. Sehingga, ilmu yang diperoleh dari kegiatan tersebut bisa berguna pada kehidupan bermasyarakat.
“Nanti jika adik-adik dan kakak-kakak ini berkecimpung di dunia pekerjaan apapun, seperti di perusahaan dan sebagainya, pasti dibutuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan atau leadership,” ungkap Atikoh.
Ia menyebut, setiap anggota pramuka sebetulnya telah diberi banyak bekal untuk menjalani hidup. Melalui pelatihan seperti ini, diharapkan bekal tersebut dapat dimaksimalkan.
Ketua Penyelenggara LPK ke-27 Riki mengatakan, agenda tersebut dilakukan secara daring, yang diikuti sekitar 205 orang. Pelaksanaannya mulai 18 September hingga 4 Oktober 2020.
“Kegiatan ini bertujuan memupuk keilmuan, mengasah ketrampilan kakak-kakak penegak dan pandega, untuk mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa,” pungkas Riki. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)