Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor masa bakti 2020-2025 resmi dilantik oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor, Kak Bima Arya Sugiarto.
Pelantikan berlangsung pada Rabu, 13 Januari 2021 bertempat di komplek Balaikota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bogor.
Acara pelantikan juga disaksikan oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil, meskipun hanya secara daring.
Kak Atalia mengikuti jalannya pelantikan Pengurus Kwarcab Kota Bogor 2020-2021 dari Bandung, mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) se-Jawa-Bali, dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19. Selain itu Kota Bogor juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), keduanya berlangsung 11 – 25 Januari 2021. Oleh karenanya acara pelantikan selain menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, juga dibagi menjadi tiga bagian.
Yang hadir langsung di Balaikota Bogor dibagi menjadi dua kelompok. Unsur pimpinan dan LPK mengikuti upacara pelantikan di plaza Balaikota, sedangkan pengurus lainnya mengikuti kegiatan secara daring di ruang rapat Paseban Sri Baduga. Selain itu ada juga yang mengikuti prosesi pelantikan secara daring dari kediaman masing-masing.
Dalam sambutan yang dibacakan tertulis oleh Ketua Harian Kwarda Jawa Barat, Kak Atalia Praratya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwarcab sebelumnya, Kak Ade Sarip Hidayat beserta para pengurus 2015-2020, yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir secara terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kepramukaan di Kota Bogor hingga dinobatkan sebagai Kwarcab Tergiat Satu Tingkat Jawa Barat Tahun 2015-2019.
Ka Kwarda juga mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua Kwarcab Kota Bogor beserta para pengurus yang dilantik.
Lebih jauh, Kak Atalia, juga menyinggung mengenai “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan anggota Gerakan Pramuka di masa pandemi ini.
“Melalui ujian pandemi Covid-19 ini mengajarkan bahwa yang akan menang di masa depan adalah mereka yang beradaptasi kebiasaan baru,” ujar Kak Atalia.
Selanjutnya, Ka Kwarda mengingatkan bahwa dengan adanya pandemi, salah satunya juga memaksa kita semua hijrah menuju era digital.
“Apapun urusannya, usahakan untuk memaksimalkan era dan teknologi digital. Saya ingin sekali Pramuka Jawa Barat terdepan dalam semua lini dalam hal digital pasca Covid nanti,” tambahnya.
Kak Atalia juga mengatakan bahwa dengan adanya pandemi covid, tidak menjadi halangan dan jangan menurunkan semangat kepramukaan.
“Dengan kreativitas kita masih bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan dan pembinaan kepada peserta didik. Para pelatih dan pembina diharapkan teruslah berinovasi dan meningkatkan kreativitas,” tandas Ka Kwarda.
PENGURUS-KWARCAB-KOTA-BOGOR-2020-2025