Sukoharjo, 24 Mei 2025 — Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sukoharjo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 dengan semangat pembaruan dan komitmen tinggi dalam penguatan pendidikan karakter generasi muda. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu pagi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kwarda Jawa Tengah, Dzunuwanus Ghulam Manar, SIP, M.Si yang mewakili Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah
Dalam sambutannya, disampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus Kwarcab Sukoharjo di bawah kepemimpinan Kakak Drs. H. Agus Santosa. Ia menilai kiprah dan prestasi selama lima tahun terakhir menjadi bekal penting dalam merumuskan arah dan langkah strategis ke depan.
“Muscab ini harus menjadi tonggak sejarah baru. Saatnya mengevaluasi perjalanan, merumuskan program strategis yang relevan dengan dinamika zaman, dan memilih pemimpin yang amanah untuk membawa Kwarcab Sukoharjo semakin maju,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya adaptasi terhadap karakteristik generasi muda masa kini, yang tumbuh dalam era digital dan informasi serba cepat. Pendidikan Kepramukaan, menurutnya, tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara biasa, melainkan harus inovatif dan selaras dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan zaman.
Dalam sambutannya juga disampaikan tiga arah kebijakan utama dari Kwartir Nasional dalam mendukung Program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045:
- Penguatan peran Gerakan Pramuka sebagai pilar pendidikan karakter.
- Kolaborasi aktif dengan pemerintah dalam kegiatan-kegiatan inovatif.
- Peningkatan kualitas pemuda melalui peran Dewan Kerja.
Visi Kwarda Jawa Tengah 2023–2028, yaitu “Terwujudnya anggota pramuka yang Berkarakter, Berkecakapan Hidup, dan Adaptif”, menjadi arah pembangunan kepramukaan yang selaras dengan agenda nasional.
Lebih lanjut, Kak Ghulam menekankan pentingnya menjadikan Pramuka Garuda sebagai program prioritas, beriringan dengan penguatan gugus depan dan pangkalan Saka sebagai ujung tombak pembinaan karakter.
Kegiatan Muscab Kwarcab Sukoharjo 2025 ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategis, termasuk penetapan rencana kerja dan pemilihan Ketua Kwarcab masa bakti berikutnya, yang mampu membawa Gerakan Pramuka di Sukoharjo semakin aktif, produktif, dan berprestasi baik di tingkat Jawa Tengah maupun nasional. (Asd.)