Semarang — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Tengah resmi melantik pengurus Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang), serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) untuk masa bakti 2023–2028. Acara pelantikan berlangsung di Puskepram Candra Bhirawa Karanggeneng, Kota Semarang
Tiga ketua pusat yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah:
- Sukma Wahyu Wardono, ST sebagai Ketua Pusdatin,
- Prof. Dr. Martitah, M.Hum sebagai Ketua Puslitbangda,
- Dr. Wagiran, M.Hum sebagai Ketua Pusdiklatda.
Dalam sambutannya, Kak Budi — sapaan akrab Ketua Kwarda — menyampaikan apresiasi atas kesediaan para pengurus untuk mengemban amanah. Ia menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antar pusat dalam mendukung kemajuan Gerakan Pramuka di Jawa Tengah.
“Saya berharap pengurus pusat ini bukan sekadar pelengkap struktur, tapi menjadi penggerak program yang berdampak nyata. Kegiatan kepramukaan harus menjadi ruang yang membahagiakan dan bermakna bagi kaum muda. Kita harus membangun generasi muda dengan dua perisai utama: keyakinan keagamaan dan karakter yang kuat,” pesan Kak Budi dalam sambutannya
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan tiga pusat tersebut merupakan pilar penting dalam tata kelola organisasi modern. Pusdatin bertanggung jawab dalam pengelolaan data dan informasi kepramukaan berbasis digital, Puslitbangda berperan sebagai inovasi kepramukaan, sementara Pusdiklatda menjadi ujung tombak peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan kursus kepramukaan.
Dengan pelantikan ini, diharapkan program kerja Kwarda Jawa Tengah masa bakti 2023–2028 dapat segera dijalankan secara lebih sistematis, terukur, dan berkelanjutan, demi mewujudkan Pramuka Jawa Tengah yang unggul, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat. (Asd.)