PRAMUKA.ID – 17 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah melakukan latihan gabungan atraksi gelar keterampilan di Kwartir Cabang Purbalingga.
Selama dua hari mulai Sabtu, 25 Juni hingga Minggu 26 Juli 2022 para peserta mengikuti latihan beberapa kegiatan yang meliputi kategori pionering berupa pembuatan menara kaki tiga dan kaki empat, jembatan penyebrangan, kapal, drakbar dan tenda. Kategori tari meliputi delapan tari daerah Indonesia (Jawa Tengah, Jakarta, Bali, Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Maluku).
Sedangkan kategori ketangkasan berupa semaphore,kolone tongkat dan parade umbul umbul.
Ada empat lokasi berbeda yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan, yaitu SMK Negeri Jawa Tengah di Purbalingga, SD Negeri 2 Purbalingga Lor, SMP N 3 Purbalingga dan di komplek Sanggar Bakti Kwarcab Purbalingga.
Ketujuh belas Kwarcab tersebut ialah, Kwarcab Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Wonosobo, Kebumen, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temanggung, Purworejo, Batang.
Dari 17 belas Kwarcab tersebut tercatat ada 272 Pramuka Penggalang yang kesemuanya merupakan calon peserta Jambore Nasional XI.
Koordinator latihan Gelar Keterampilan dari Kwarcab Purbalingga, Kak Edi Susanto mengungkapkan bahwa latihan gabungan ini bertujuan sebagai bentuk persiapan Kwartir Daerah Jawa Tengah yang telah ditunjuk oleh Kwartir Nasional untuk menampilkan atraksi Gelar Keterampilan saat upacara Pembukaan Jambore Nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.
“Dikarenakan komposisi pasukan atraksi berasal dari 17 Kwarcab berbeda, sehingga sangat perlu melaksanakan latihan gabungan. Agar apa yang menjadi konsep dapat dipahami oleh adik-adik ini dan nantinya ketika kembali ke masing-masing Kwarcab sudah memiliki bekal untuk bisa melakukan latihan mandiri di masing-masing Kwarcab,” ungkap Kak Edi.
“Saat proses latihan ini, pada hari pertama peserta dibagi kedalam kategori yang telah ditentukan dan melaksanakan latihan sesuai bagiannya masing-masing dengan di dampingi oleh tim instrukur dari Kwarcab Purbalingga. Di hari kedua, mereka bergabung menjadi satu untuk menyatukan koreografi yang sudah dipelajari di hari pertama,” ujar koreografer atraksi gelar keterampilan, Kak SBJ Utomo.
Kak SBJ Utomo menambahkan bahwa nantinya peserta yang telah mengikuti latihan gabungan ini akan melakukan latihan mandiri di Kwartir Cabang masing-masing untuk lebih mematangkan konsep atraksi sesuai koreografi yang telah ditentukan untuk para peserta. Dan tim instruktur dari Kwarcab Purbalingga akan melakukan pendampingan langsung di masing-masing Kwarcab.
***
Kak Ardho