Solo – Sebulan
lalu, Ka Mabida Jawa Tengah Kak Ganjar Pranowo menitipkan bahan kain kepada 35
Kwarcab di Jawa Tengah. Perintahnya jelas, kain itu harus dijahit menjadi
masker untuk dibagikan serentak ke masyarakat secara serentak pada tanggal 1
Oktober.
Kamis (1/10)
pagi, sejak pukul 7.00 sekitar 50 anggota Kwarcab Solo dari berbagai pangkalan,
Pramuka Peduli, DKC, DKR, Saka Bhayangkara dan sebagainya telah berkumpul di
Balaikota Solo.
Didahului
upacara singkat penyerahan masker sejumlah 1.500 dari Kwarcab kepada Walikota
FX Hadi Rudyatmo.
“Saya
terima, saya bangga karena Pramuka Solo ini sekarang sudah mulai terlihat
gerakannya yang begitu gencar memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya
untuk penaggulangan Covid-19 ini pramuka sudah sangat aktif membantu sejak di
awal pandemi,” ujar Rudy.
Wakil Ketua
Bidang Abdimas, Gatot Sutanto menyebut, pembagian masker dilakukan selama tiga
hari oleh anggota Kwarcab.
“Hari
pertama, di Pasar Gede, Alun-alun Utara, Kompleks PGS dan sekitarnya. Jumat
sore di Taman Jayawijaya Mosongo dan Monumen Banjarsari, Sabtu sore pukul 15.00
di Matahari Singosaren dan Jalan Menteri Supeno utara lapangan Manahan,”
ujarnya.