Semarang, Simpanglima, 26/12, Mendukung ketertiban dan ketaatan masyarakat pada Hari Raya Natal 2020 bagi umat Kristiani dan Tahun Baru 2021, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah menggelar kegiatan pantauan Pos Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Kwartir Cabang (Kwarcab) se Jawa Tengah. Mewakili Ketua Kwarda Jateng, Hj. Atikoh Ganjar Pranowo, kegiatan dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas), sekaligus Ketua Pramuka Peduli Kwarda Jateng, Dra. Wika Bintang, MM.
Tim 1 yang dipandegani Wika dengan anggota Adi Imron Ismail, Eko GW Pramukawati dan Hermawan, tidak sebatas melakukan peninjauan dan pemantauan Pos Nataru, di wilayah Pantura Barat meliputi Brebes, Kota Tegal, Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Batang, Kendal dan Kota Semarang, serta wilayah tengah yaitu Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga dan Banyumas. Melainkan juga peninjauan dan memberikan bantuan ke masyarakat terdampak bencana. Salah satunya ke Dusun Pagersari Desa Tumanggal, Kec. Pengadegan, Kab. Purbalingga. Hal tersebut merupakan upaya dan bukti nyata, bahwa Pramuka Peduli Jateng berusaha bergerak menjadi yang terdepan baik dalam bidang penanggulangan bencana, kemanusiaan, maupun lingkungan hidup.
“Saat ini kami melakukan pemantauan pada kegiatan Pos Nataru di seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) se Jateng. Sebagian di antaranya berdiri sendiri, sebagian yang lain bergabung dengan Posko Induk Gabungan berbagai Dinas/Instansi terkait. Mengingat saat ini beberapa Kwarcab berfokus pada penanggulangan bencana, maka kamipun juga berusaha menyikapinya. Hal tersebut kami tempuh dengan memberikan bantuan di beberapa lokasi bencana, baik untuk warga terdampak, maupun bagi Tim Pramuka Peduli yang bertugas. “Bagi warga kami berikan bantuan berupa beras, masker, khusus anak-anak ada susu dan makanan ringan Sedangkan untuk tim pramuka yang bertugas, bantuan diwujudkan dalam bentuk masker, thermogan, face shield, madu, vitamin c, dan cemilan”, tutur Wika yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Prov. Jateng. Berbagai bantuan sebagian di antaranya berasal dari Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas), sebagian yang lain dari Kwarda Jateng. Hal itu merupakan salah satu bentuk kegotongroyongan dan kolaborasi
Oleh karena itulah saat mendapat laporan dari rekan-rekan Pramuka Peduli di Purbalingga, bahwa di beberapa wilayah terjadi tanah bergerak, hingga mengakibatkan sebagian warga harus mengungsi, kamipun langsung ke lokasi. Untuk Dusun Pagersari Purbalingga dengan jumlah pengungsi 704 jiwa, kami juga sempat memberikan trauma healing yang dipandu Eko G.W Pramukawati kepada anak-anak, remaja dan warga. Harapannya mereka tetap semangat dan selala menjaga tindakan dengan 3M plus, rajin men-Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), rajin memakai masker, menjaga jarak minimal 1.5 meter, serta menjaga asupan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), serta selalu berdoa memohon ridha dan pertolongan Allah S.W.T. Kami juga meninjau Posko Tanggap Darurat Bencana Alam di Sidanegara, Kecamatan Kaligondang dengan jumlah pengungsi 82 jiwa . Untuk Banyumas, bantuan kami serahkan melalui Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas. Kami juga berencana meninjau pengungsi terdampak letusan Gunung Merapi di wilayah Magelang, Klaten dan Boyolali.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan “terima kasih” kepada Ketua Kwartir Cabang dan Tim Pramuka Peduli Kwarcab se Jateng, yang tak henti berbagi kepada sesama dan peduli pada lingkungan dan alam seisinya. Mari kita dorong semua pihak untuk tak henti peduli dan berbagi sesuai kapasitas dan potensi masing-masing. “Setitik bhakti lebih berarti dari pada sejuta kata”, kata Wika
Terkait Tim Pos Nataru II Kwarda Jateng yang dipimpin Sekretaris bidang Abdimas, Aditya Wisaksono dengan anggota Khaerul Huda dan Heri Widayanto, melakukan pemantauan di di wilayah Pantura Timur seperti Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, serta wilayah selatan yaitu Semarang, Kota Magelang, Purworejo, Kebumen dan Cilacap*** Ekprams