Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan event Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) 2023. Diikuti lebih dari 143 stand, acara yang akan dihelat di GOR Satria Purwokerto, Banyumas 12-14 Mei ini menjadi yang terbesar selama kurun 10 tahun terakhir.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Eddy Sulistyo Bramiyanto mengatakan, acara ini tidak hanya melibatkan pelaku UKM di Jawa Tengah. Pads event tersebut, juga ditampilkan hasil pendampingan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Jateng terhadap desa-desa miskin binaan masing-masing.
“Ajang ini merupakan event kolaborasi antara OPD, BUMN, BUMD, OJK, Bank Jateng, Bank Indonesia dan swasta. Bursa KUKM juga bentuk laporan dari upaya kita selama 10 tahun ini mengintervensi mendampingi UKM,di Jawa Tengah,” paparnya, Selasa (9/5/2023).
Mengusung tema “UKM Spirit : No Do It, No Duit” pembiayaan Bursa KUKM tanpa melibatkan pembiayaan dari APBD Jateng. Hal itu dimungkinkan karena semangat kolaborasi dan dukungan dari Bank Jateng serta Bank Indonesia, sehingga ajang ini terselenggara.
Eddy mengatakan, pada Bursa KUKM terdiri dari empat klaster pameran. Klaster satu untuk desa binaan OPD dan BUMD, klaster dua stand pameran KUKM BUMN dan BUMD. Klaster tiga stand buah dan ikan, serta klaster empat streetfood.
“Acara dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Nantinya ada talkshow Ngopi Ngapak dengan host Andy F Noya,” paparnya.
Selain acara tersebut, akan diselenggarakan event Jateng Bersholawat bersama Habib Syeh bin Abdul QOdir As Segaf. Acara dimeriahkan pula dengan talkshow bersama Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Lomba memasak soto khas Banyumas, dan Pawai Lengger.
Selain itu, ada parade fashion show dan penandatanganan kerja sama bisnis, serta pelepasan ekspor produk UKM Jateng.
Eddy mengatakan, Banyumas dipilih sebagai tempat acara karena beberapa hal. Di antaranya, keinginan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memeratakan perekonomian di pesisir selatan Jawa Tengah. Di samping itu, dukungan Pemerintah Kabupaten Banyumas juga antusias dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Silakan warga Banyumas dan sekitarnya datang di acara ini, gratis, dan harga-harga produknya bersaing,” pungkas Eddy.
*PUSINFO Kwarda Jateng