SMA Negeri 1 Kutasari mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Anggota Pramuka Ambalan Arjuna Srikandi pada Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2024. LDK ini bertujuan untuk mempersiapkan Pramuka Penegak Bantara sebelum melangkah ke tahap Dewan Ambalan (DA) yang lebih menuntut tanggung jawab. 26 siswa kelas 11 yang telah memenuhi persyaratan dasar sebagai bantara mengikuti kegiatan ini sebagai peserta.
Acara diawali dengan upacara pembukaan pada Sabtu pagi, dilanjutkan dengan kegiatan penjelajahan, pengujian Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Kemudian ada pembekalan materi terkait Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan prinsip kepemimpinan.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberi kontribusi positif pada Ambalan Arjuna Srikandi . Semoga melalui LDK ini, ambalan kami berkembang menjadi lebih baik,” ungkap Pradana putra, kak Deka Fahmi Al Latif.
Perwakilan Pembina, kak Amar Setiawan, juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menyiapkan bantara baru agar lebih siap mengelola ambalan. Menurutnya, LDK 2 merupakan langkah strategis untuk membekali para anggota dengan keterampilan kepemimpinan dan kedisiplinan.
“Ini kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang kepemimpinan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai anggota Pramuka. Saya berharap mereka dapat menyerap semua materi agar nantinya siap menjadi Pramuka yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di ambalan,” jelas kak Amar.
Selain pembekalan materi, kegiatan ini juga memperkenalkan tata tertib di Ambalan Arjuna Srikandi. Ketua panita kegiatan LDK , kak Kukuh Setianto menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari LDK ini adalah memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara anggota ambalan.
“Kami ingin agar setiap anggota memahami aturan yang berlaku di ambalan dan mampu bekerja sama dengan solid, Harapan kami, mutu dan kualitas bantara dapat meningkat,” ujar kak Kukuh.
Kegiatan LDK ini juga diisi dengan simulasi dan latihan kepemimpinan yang memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang mungkin mereka hadapi ketika menjadi Dewan Ambalan. Para peserta diberi tugas yang membutuhkan kerjasama tim, ketangguhan mental, dan kemampuan pemecahan masalah.
“Kami ingin mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung mengenai kepemimpinan yang sesungguhnya,” tambah kak Kukuh.
Harapannya kegiatan LDK ini dapat terus mencetak anggota Pramuka berkualitas yang siap menjadi generasi penerus bangsa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, agar ambalan semakin berkembang dan mampu berkontribusi positif baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas,” tutup Deka Fahmi Al Latif.
Pewarta : Arif Setiawan