BOYOLALI — Untuk mencegah meluasnya penyakit demam berdarah di sejumlah kecamatan di boyolali, puluhan anggota pramuka kwarcab boyolali bersama satuan tugas (satgas) pemberantasan sarang nyamuk Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali membagikan ribuan ikan pemakan jentik nyamuk di lima kecamatan seperti kecamatan musuk, kecamatan boyolali kota, kecamatan juwangi, kecamatan cepogo dan kecamatan wonosegoro pada senin (29/4/2024).
Kegiatan ikanisasi tersebut melibatkan pramuka peduli kwarcab boyolali, dinas kesehatan, pmi boyolali, dan relawan jumantik. Sebanyak seribu ikan pemakan jentik nyamuk ditebar di beberapa kelurahan yang terdampak di lima kecamatan.
Menurut koordinator pramuka peduli, Sutrisno, mengatakan, “kami anggota pramuka peduli kwarcab boyolali bersama dinas kesehatan boyolali dan sejumlah relawan menebar seribu ikan pemakan jentik nyamuk untuk mencegah penularan demam berdarah yang saat ini sedang mewabah, ada lima kelurahan atau desa dari lima kecamatan yang terdampak tersebut yang mendapatkan ikanisasi seperti kecamatan musuk, boyolali kota, juwangi, cepogo dan wonosegoro, harapannya pramuka semakin aktif mengikuti kegiatan kemanusiaan yang melibatkan orang banyak dan pramuka semakin bertambah banyak untuk berbuat aksi nyata,” Ujar Kak Sutrisno yang juga aktif sebagai pengelola Perpusda Kabupaten Boyolali.
Sementara itu mewakili ketua kwarcab boyolali, Kak Supana, pelaksana humas kwarcab boyolali, Eksani, mengatakan ada sebanyak seratus anggota pramuka peduli yang kami libatkan dalam kegiatan ikanisasi tersebut untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah di boyolali, masing masing kecamatan bervariasi jumlah anggota pramuka peduli nya seperti di kecamatan cepogo melibatkan 70 orang anggota pramuka peduli dan di kecamatan lainnya hanya tujuh atau sepuluh orang anggota pramuka peduli. Informasi yang kami terima lebih dari satu kwintal ikan pemakan jentik nyamuk yang ditebar di lima kecamatan, semoga dengan kegiatan ikanisasi ini bisa mengurangi dan mencegah terjadinya penyakit demam berdarah yang saat ini sedang mewabah di beberapa tempat di boyolali, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan bersama dinas kesehatan maupun stekholder lainnya, bahkan rencananya nanti di tanggal 8 Mei 2024 akan ada lagi ikanisasi di sejumlah tempat di kecamatan bersama dinas kesehatan kabupaten boyolali,”
Selain kegiatan ikanisasi kwarcab boyolali juga akan menggelar kegiatan penghijauan dalam waktu dekat bersama anggota pramuka peduli dan relawan. Kegiatan lain dari kwarcab boyolali juga sudah teragendakan diantaranya dalam waktu dekat kegiatan Persari dan Pesta Siaga Binwil Surakarta, Ujarnya.
Pewarta : eksani
