Lumbir – Gerakan pramuka gugus depan pangkalan SDN 4 Cirahab mengadakan kegiatan pelatihan echoprint di kain, kegiatan ini di ikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, hal ini dilakukan bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia yang penuh makna dan edukatif untuk siswanya.
Ka Mabigus Bapak Kasnoto,S.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan Pentingnya nguri-uri atau melestarikan budaya Indonesia,kami ingin siswa-siswa di SDN 4 Cirahab tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Echoprint di kain ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan budaya batik yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Khesya, salah satu peserta pelatihan menyampaikan rasa bangga bisa ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia, kegiatan ini sangat menyenangkan dan membuatnya lebih menghargai alam dan budaya kita
Kak Suci Rohyati selaku pembina sekaligus pemateri menyampaikan Dengan adanya kegiatan seperti ini, Ia berharap dapat terus menginspirasi siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mengasah kreativitas dan keterampilan siswa dalam bidang seni dan budaya,” Pungkasnya
Echoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga untuk mencetak motif pada kain. Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan cara mengumpulkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar sekolah dan bagaimana mencetaknya di atas kain dengan teknik yang benar. Tidak hanya belajar tentang teknik echoprint, siswa juga diajarkan tentang filosofi dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap motif yang mereka buat.
Dengan semangat nguri-uri budaya Indonesia, SDN 4 Cirahab terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pada pelestarian budaya bangsa.
Pewarta : Eko Yuliansor