
SEMARANG – Masa pandemi tentunya bukan halangan untuk tidak tetap berproses, berdinamika dan berkarya bersama menciptakan perubahan baik khususnya untuk Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah. Apalagi mengingat Gerakan Pramuka sendiri sebagai Agen Perubahan yang sudah seharusnya tidak takut untuk membuat inovasi menarik yang mampu berkembang dalam kondisi terkini seperti halnya masa pandemi. Segala tantangan yang berbeda di masa ini tentunya harus kita hadapi. Dengan segala kemampuan dan dukungan yang kita miliki dapat kita optimalkan untuk berikhtiar dalam menjalankan kegiatan dan terobosan baru dalam gerakan pramuka. Hal ini sama dengan yang dijelaskan oleh Kak Hernowo Budi Luhur dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah Tahun 2021 yang diselenggarakan melalui media Zoom pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah Tahun 2021 dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang se-Kwartir Daerah Jawa Tengah atau yang mewakili dan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah. Selain itu, hadir pula kakak-kakak Andalan Bidang Binamuda Kwartir Daerah Jawa Tengah dan tentunya Narasumber istimewa yang merupakan perwakilan dari Dewan Kerja Nasional, yakni Kak Akmal yang juga merupakan kordinator DKD korwil Jawa-Bali.
Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah Tahun 2021 ini mengangkat tema “Bersinergi Dalam Pandemi”, dengan do’a dan harapan akan muncul ide-ide kreatif, inovatif, edukatif dalam berdinamika ditengah tantangan yang sangat besar dalam masa pandemi saat ini dan juga dapat menjadi forum yang tepat dalam menemukan bagaimana strategi dan kebijakan baru yang akan digunakan untuk menjawab pembinaan dan pengembanan persaudaraan dan persatuan dikalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyongsong Gerakan Pramuka menjadi lebih baik lagi khususnya di Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Ada beberapa pembahasan dalam Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah Tahun 2021 yang telah dibagi menjadi 2 komisi, yakni Komisi Pembinaan & Pengembangan yang di dalamnya membahas tentang Renja 2021 juga tentang Penyesuaian Pelaksanaan SKP DKC, serta Komisi Penelitian & Evaluasi yang di dalamnya membahas tentang Pedoman Penggunaan SIPPAJA (Sistem Informasi Penegak Pandega Jawa Tengah).

Walaupun ini merupakan kali pertama diselenggarakannya Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah secara daring/online melalui media Zoom, namun ternyata tidak menurunkan bahkan melunturkan semangat Dewan Kerja Cabang maupun Dewan Kerja Daerah di Jawa Tengah untuk berdinamika bersama dalam Sidparda kali ini. Semoga hasil Sidang Paripurna Daerah Jawa Tengah Tahun 2021 yang telah diputuskan bersama dapat menjadi terobosan dan bermanfaat untuk Pramuka Jawa Tengah khususnya dimasa pandemi saat ini. Dan tentunya semoga pandemi segera berakhir agar kita semua dapat berkegiatan dengan normal kembali (14/2).