Pramuka di Rumah merupakan program resmi di bawah Komisi Binamuda Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Latihan Pramuka secara daring ini diharapkan dapat menjadi media latihan untuk Pramuka golongan Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega. Media utama yang digunakan adalah Zoom. Materi kegiatan disesuaikan dengan poin-poin isi SKU. Program ini ditargetkan selesai pada bulan November 2020. Program latihan tersebut dapat diikuti di Youtube.
Latihan pada Jumat siang (30 Oktober 2020) ini untuk golongan Pramuka Siaga. Materinya tentang “3 Hari Besar Nasional dan Hari Besar Keagamaan, serta Kiasan Sang Merah Putih”. Materi disampaikan oleh Bunda Desi Ampriani dan Bunda Nuraini. Bunda Nuraini selain sebagai Pelatih Pusdiklatnas Gerakan Pramuka untuk Mahir Siaga, juga sebagai Pembina di SDN Jaticempaka III, Bekasi. Sedangkan Bunda Desi Ampriani juga sebagai Pelatih Pusdiklatnas Gerakan Pramuka untuk Mahir Siaga dan Penggalang, serta Pembina di SMPN 2 Depok dan pernah membina di SD Depok Baru 6. Bunda Desi Ampriani bersama Tim saat ini sedang menyusun buku Bela Negara yang berisi lagu dan permainan untuk Pramuka Siaga.
Latihan Pramuka Siaga secara daring ini memberikan tantangan bagi pembina, khususnya untuk interaktif pembina dengan peserta didik. Kendala yang sering dihadapi adalah sinyal. Namun, dibalik adanya kendala tersebut, antusiasme Pramuka dari seluruh Indonesia sangat luar biasa. “Yang terdaftar ketika minggu kemarin ada 500 lebih Pramuka Siaga, Penggalang 1000 lebih, Penegak 1000 lebih, sedangkan Pandega sekitar 179 pendaftar,” terang Bunda Desi Ampriani dan Bunda Nuraini.
Selain dapat ilmu, peserta yang hadir akan memperoleh e-sertifikat. Kemudian dapat mengajukan pengujian SKU ke pembina gugusdepan masing-masing setelah mengikuti latihan daring ini.

Pembina pengisi acara itu, sebelumnya menerima tema materi yang akan dibawakan dari Tim Program Pramuka di Rumah. Kemudian pembina pengisi acara menyusun dan mengembangkan materi tersebut. Bunda Nuraini dan Bunda Desi Ampriani pun menjelaskan, bahwa mereka tidak mengalami kesulitan dalam mempersiapakan materi yang akan disampaikan untuk latihan Pramuka daring ini. Sebab materi yang disampaikan sudah biasa mereka bawakan selama menjadi pembina. Jadi, hanya memerlukan hitungan menit untuk mempersiapkan materi ajar.
Pramuka Siaga tidak hanya menerima penjelasan materi, tetapi ada juga permainan dan pertanyaan untuk memancing adanya interaktif dan memacu semangat peserta didik. Bunda Desi Ampriani dan Bunda Nuraini berharap melalui program Pramuka di Rumah, adik-adik Siaga tetap semangat untuk berlatih, berkreasi, dan rajin belajar meskipun pada masa pandemi. Tidak lupa juga selalu mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan dimana pun adik-adik berada.
Teks & Foto: Kak Isha