WONOGIRI-Kwartir Cabang (Kwarcab) 1112 Wonogiri mengikuti Apel Besar Nasional HUT Pramuka ke 60 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Indonesia, pagi (14/08) di Sanggar Bakti Gerakan Pramuka Kwarcab Wonogiri.
Kegiatan ini diikuti oleh Ka kwarcab Wonogiri Suprapto, Sekretaris kwarcab Wonogiri Sri Wahyu Widayato, Waka Bidang Binamuda Gino, jajaran pengurus Kwarcab 1112 Wonogiri dan DKC Wonogiri. Pada kesempatan ini Ka Kwarcab menyerahkan sejumlah penghargaan kepada anggotanya. Penghargaan tersebut adalah Tanda penghargaan Orang Dewasa (TPOD) berupa lencana Melati, lencana Dharma Bhakti dan Lencana Pancawarsa.
Dalam rangkaian rangkaian Apel Besar hari Pramuka ke-60 tersebut, Ka Mabinas Kak JokoWidodo menyampaikan beberapa pesannya terkait kiprah pramuka khususnya di era pandemi COVID-19 ini.
“Tahun ini untuk kedua kalinya kita melaksanakan peringatan hari Pramuka dalam suasana pandemi, biasanya upacara diikuti oleh banyak peserta, hari ini secara virtual dan menjalankan protokol kesehatan,” ujar Kak Joko Widodo.
Pihaknya kemudian menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota pramuka di seluruh tanah air Indonesia, karena di masa pandemi ini pramuka bahu membahu bersama seluruh elemen bangsa membantu menangani pandemi di lingkungan masing-masing.
“Inilah jiwa pramuka sejati, terpanggil, rela berkorban dan membantu sesama tanpa melihat perbedaan Suku, agama, ras, dan Antar Golongan,” tegasnya.
Lebih lanjut Kak Joko Widodo berharap Pramuka Indonesia harus menjadi contoh, menjadi teladan, tangguh menghadapi segala tantangan, menggalang kepedulian kepada sesama, bersedia berkorban, suka menolong meringankan beban sesama.
Kak Joko Widodo menyampaikan bahwa pramuka juga harus menjadi pelopor kedisiplinan terutama dalam menjalankan protokol kesehatan. Pramuka harus berada di barisan terdepan melindungi diri, teman, dan keluarga yang kita sayangi.
“Kalau ada teman yang tidak mematuhi protokol kesehatan, beri peringatan, beri penjelasan. Bagi yang sudah berusia 12 tahun ke atas, ajak untuk mengikuti vaksin. Karena kunci keluar dari pandemi ini adalah kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi,’ imbuhnya.
Selanjutnya, Ka mabinas juga meminta kepada seluruh anggota pramuka untuk giat belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Agar dapat menguasai ilmu pengetahuan setinggi-tingginya, agar bisa mengejar kemajuan teknologi.
Pramuka juga harus fleksibel dan harus cerdik, serta jangan pernah lupa dengan identitas bangsa, membangun karakter kebangsaan yang kokoh. (TYG/Humas Kwarcab)