Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2019. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Jepara. Diselenggarakan di kampus Unisnu Jepara. Dimulai pada 19 – 21 Juli 2019 untuk sesi pembekalan. Serta penyampaian materi di dalam kelas dilanjutkan pada tanggal 26 – 28 Juli 2019 untuk sesi outdor. Yaitu praktik kepramukaan tingkat pembina di luar kelas.
Kegiatan KMD yang pertama kali diselenggarakan di Unisnu oleh Prodi PGSD merupakan kursus kepramukaan tingkat dasar bagi calon pembina pramuka. Dengan tema “Giat Mendidik, Siap Berkarya dan Mengabdikan Diri untuk Negeri”. Kegiatan KMD sukses digelar dengan 180 peserta dari Prodi PGSD Unisnu Jepara dan 25 pelatih dari Gerakan Pramuka Kwarcab Jepara.
”Alhamdulillah, berdasarkan sidang dewan pelatih yang dimusyawarahkan oleh 25 pelatih, memutuskan 180 peserta KMD pertama kali di Unisnu dinyatakan lulus semua dengan predikat memuaskan,” ungkap Ketua Pusdiklatcab Jepara, Sunarto saat memberikan laporan pada acara penutupan KMD.
Kursus tersebut diikuti oleh mahasiswa PGSD angkatan tahun 2016 dan 2017 yang saat ini ada di semester empat dan enam.
Kegiatan KMD diawali dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Unisnu Jepara. Selama kursus mahasiswa mendapatkan pengalaman pendidikan kepramukaan dan pengembangan pramuka. Materi diberikan kepada peserta kursus dalam bentuk teori dan praktik sehingga mahasiswa dapat memahami penerapannya secara langsung.
Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kepramukaan Prodi PGSD, Khoirul Muslimin, mengungkapkan KMD wajib bagi mahasiswa Prodi PGSD yang mengambil mata kuliah Pendidikan Kepramukaan. ”KMD menjadi syarat bagi mahasiswa untuk mendapatkan nilai Ujian Akhir Semester,” katanya.
Sementara itu Ka Prodi PGSD, Erna Zumrotun menuturkan KMD sangatlah penting bagi mahasiswa. Karena sebagai bekal calon pendidik dalam bidang kepramukaan setelah lulus nantinya. ”Tujuan prodi kami mewajibkan KMD adalah mencetak mahasiswa sebagai pembina mahir yang bermutu serta menciptakan generasi muda yang terampil, kreatif dan bermental tinggi berguna bagi bangsa, agama dan negara”, tuturnya.
Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assaidi menyambut positif kegiatan KMD itu. Menurutnya, kegiatan Pramuka perlu digalakkan di Unisnu. ”Terima kasih kepada Kwarcab Jepara telah merespon baik kegiatan kami dan selamat kepada peserta KMD yang telah dinyatakan lulus, semoga ilmu dari Kakak-kakak pelatih bermanfaat dan dapat diaplikasikan setelah lulus dari Unisnu,” katanya pada sambutan penutupan kegiatan KMD yang dihadiri oleh Pengurus Kwarcab Jepara, Suliyono dan Sudarwanto. (radar jepara)